Rabu, 11 Januari 2012

COULD IT BE ..... LOVE ??

CHAPTER 1 : Comeback . . . .

    7 tahun meninggalkan Jepang dan tinggal di swiss membuat yui sangat merindukan jepang . hari ini dia akan kembali dan mengabdikan dirinya untuk Negara sebagai specialis bedah . waktu menunjukkan pukul 9 malam saat yui check in tiket dan paspor di bandara swiss . butuh waktu hampir 8 jam menempuh perjalanan dari swiss ke jepang , namun itu tak berarti apa-apa selain dia kembali ke jepang . dia tau , kembali ke jepang sama dengan membuka luka lama bersama keito .

“ jadi , kau kapan sampai di jepang ? “ tanya nari , sahabat yui sejak SMA .

“ mungkin sekitar pagi , jam 6an . kau baik-baik dsana ? “ Tanya yui balik .

“ heem , aku baik-baik saja . sekarang aku dan keito bekerja di rumah sakit ayahmu , kau kerja disini juga kan ? biar kita bisa kumpul lagi . “ kata nari mengajak yui untuk bekerja di sana .

“ kuusahakan . aku masih belum memikirkan hal itu . aku akan ijin pada ayah untuk bekerja di sana . “ jawab yui tersenyum .

“ pasti paman mengijinkanmu untuk bekerja bersama kita disini . aaah , aku sangat merindukanmu . “ kata nari dengan suaranya yang manja .

“ heem , aku juga merindukanmu , dan juga keito . maafkan aku . “ kata yui menerawang keluar jendela pesawat .

“ daijoubu , aku bisa mengerti dengan keputusanmu dulu . soo , cepatlah sampai , aku dan keito akan menjemputmu di airport jam 6 . “ kata nari sebelum mengakhiri percakapan kita .

“ hai’ , arigatou . jyaa nee . “ balas yui dan akhirnya metutup telp dan kembali menerawang keluar jendela . butuh waktu untuk melewati ini semua . dia tahu , bukan hanya dia yang mengalami hal ini , keito adalah orang yang sama dengannya , melewati semua ini sendirian , dalam belenggu kehidupan yang terus berjalan . waktu berjalan tanpa bisa kau hentikan atau kau undur . dia berharap akan ada kebaikan dan hikmah dibalik ini semua , untuknya dan untuk keito . meninggalkan keito saat itu adalah keputusan yang tepat untuk mereka berdua karena yui tahu , bagaimana sakitnya keito saat dia mengetahui semuanya . Sebab akhirnya, kehidupan ini benar-benar terlihat seperti berada di tepian curam mimpi. Ada beberapa hari dimana dia merasa dia sudah terbangun dan menemukan kalau apa yang baru saja terjadi dalam hidupnya tidak benar-benar terjadi . Pastinya dia adalah seorang putri dalam tidur yang mempesona. Beberapa hari kemudian , mimpi ini – bukan , mimpi buruk ini – akan berakhir, dan dirinya akan mendapati dirinya terbangun dari semua kenyataan ini .
tanpa terasa yui pun tertidur dalam perjalanan .

                                                                @@@@@@@@@@@

        Pukul 5 pagi yui sudah landing di Narita Airport . setelah mengecek semua barang bawaan dan paspor , dia menunggu nari dan keito di ruang tunggu VIP . yui sengaja tidak mengabari nari supaya yui bisa sedikit bernapas dan melepas rindu akan kampung halaman . yui tidak pernah terlalu memikirkan bagaimana dia akan menghadapi ini semua , meskipun terkadang dia punya cukup alasan beberapa bulan terakhir ini , tapi kalaupun dia memiliki alasan , dia tak pernah membayangkan akan seperti apa . sejam menunggu nari dan keito datang tak membuat yui khawatir sedikitpun . dia hanya perlu menghadapinya dan mengutarakan alasan apa yang sudah dia siapkan untuk mereka . saat sedang melamun , Iphone yui bergetar .

“ moshi..moshi...yui , kamu dimana ? aku dan keito sudah berada di tempat penjemputan . “ kata nari memberitahunya .

“ aku ke sana . tunggu sebentar . “ jawab yui seraya berdiri .

“ iiee , biar aku dan keito yang kesana . tunggu yah . “ kata nari langsung menutup telpon . dia menunggu nari dan keito sambil mendengarkan Ipod suffle yang selalu setia menemaninya .

Tap...

Tap...

Tap...

Terdengar suara langkah kaki seseorang yang mendekat ke tempatnya duduk . yui pun mendongakkan kepala dan dilihatnya nari bersama keito sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan bahagia . nari menghampiri yui dan langsung menghambur memeluknya .

“ yuuiiii....akhirnya kau kembali . aku sangat merindukanmu . jahat sekali kau meninggalkanku sendirian . apalagi aku sering bermimpi tentangmu . “ kata nari dengan suara bahagia campur lega dan khawatir .

“ gomen rii-chan . maaf aku sudah meninggalkanmu . “ jawab yui menenangkan nari yang masih memeluknya . semenit berlalu , akhirnya yui mengarahkan pandangan pada sosok pria sebayanya yang berdiri tak jauh darinya dan nari . cwo’ dengan badan tegap dan cukup berisi dengan rambut seleher serta memakai kaos dan jeans kesayangannya itu memandangnya dengan tatapan lembut , tatapan yang dulu selalu bisa membuatnya tenang dan nyaman apabila berada disampingnya .

“ kau tampak kurus . apakah disana kau sibuk sekali ? “ keito akhirnya angkat bicara sambil memandang yui .

“ not yet . butuh konsentrasi penuh apabila kau harus lulus dengan nilai yang memuaskan dari universitas yang cukup diperhitungkan di kancah internasional . yah seperti itulah . “ jawab yui pada keito .

“ kau disana baik-baik saja , kan ? “ tanya keito lagi , seolah-olah menekankan pertanyaan ‘kan’ pada yui karena melihat keadaan yui yang mungkin cukup mengenaskan .

“ i’m fine , i think . “ jawab yui kembali .

“ baguslah kalau disana kau baik-baik saja . welcome back to japan , yui . “ keito mencoba menyambut kedatangan yui dengan membuka kedua tangannya . yui pun berjalan kearahnya dan membalas pelukannya dengan hangat .

“ arigatou , keii-kun . “ balas yui dalam pelukannya . dia membelai punggung yui dengan lembut . (ati-ati yang baca pada envy semua ^__^.) . setelah cukup lama melepas kangen akhirnya mereka kembali pulang ke rumah untuk mengantar yui . jarak airport dengan rumah yui memang cukup jauh namun dia sangat menikmati perjalanan itu . yui adalah anak kedua dari pasangan dokter anak dan specialis bedah . ayahnya yang blasteran jepang-italy itu sudah memiliki rumah sakit yang cukup terkenal di jepang dan rumah sakit khusus penderita jantung di daerah osaka . ibu yui adalah dokter anak yang lumayan terkenal . yui memiliki seorang kakak laki-laki dan adik laki-laki dan perempuan . saat ini kakak yui sedang berada di jerman untuk melanjutkan kuliah S3 specialis anastesi . adik yui sama-sama masih duduk di bangku SMA , Horikoshi Gakuen .

“ bagaimana di sana ? menyenangkan kah ? “ tanya nari memecah lamunan yui .

“ yaah begitulah , disana suhu lebih dingin dan lebih sejuk . suasana disana pun cukup tenang . aku sangat senang tinggal disana . aku masih berencana akan kembali kesana , suatu saat nanti . entah berlibur atau menetap disana . “ jawab yui sedikit menceritakan kampung halaman barunya itu .

“ waah , kapan-kapan kau harus mengajakku kesana . aku belum pernah pergi keluar negeri , paling jauh Cuma ke china dan taiwan , itupun hanya untuk shopping , bukan tinggal atau menginap disana cukup lama . “ curhat nari iri .

“ pastilah . nanti aku akan mengajakmu ke sana , kalian berdua . “ janji yui pada nari . selama sampai di jepang , yui hanya menatapkan pandangannya pada pemandangan yang dilewati oleh mobil mereka . entah apa yang sedang dipikirkan yui sampai-sampai dia terus melamun dan tak mengindahkan yang lain . tanpa sepengetahuannya , keito terus memandangi mantan calon istrinya itu dari kaca . tak terasa sampailah mereka di sebuah rumah yang lumayan besar daripada rumah di sekitarnya . rumah dengan gaya jepang klasik berpadu dengan gaya eropa modern dan bercat putih itu siap menyambut sang pemilik rumah kembali dan menempatinya . di pintu itu , yui melihat sosok pria paruh baya berpakaian jas hitam dan tinggi yang berjalan kearahnya untuk menyambutnya datang .

“ selamat datang kembali , nona yui . senang bisa melihat nona sehat dan bahagia kembali kemari . “ sambut pria itu sangat ramah . yui hanya mengangguk dan langsung memeluk pria yang sudah menjadi pelayannya selama beberapa puluh tahun itu .

“ aku minta maaf atas semua keputusan dan perlakuanku selama ini . maaf aku meninggalkan paman dan keluarga ini dengan mendadak . “ kata itulah yang pertama keluar dari mulut seorang Aizawa Yui .

“ paman mengerti dan memaklumi dengan keputusan nona . apapun keputusan nona , selama itu membuat nona lebih baik dan positif untuk nona , saya akan mendukung nona . “ balas pria itu dalam pelukan yui .

“ arigatou , oji-chan . aku hanya bisa berkata seperti ini atas apa yang sudah aku lakukan . “ jawab yui masih dengan wajah datar .

“ daijoubu desu ka , yui-sama . “ balas pria yang dipanggil paman oleh yui itu .

“ arigatou , oji-chan . hhmm...oh iya , ayah dan ibu sudah berangkat kerja ? “ tanya yui saat masuk rumah .

“ ayah dan ibu nona sedang bertugas di indonesia , mereka mendapat tugas disana selama 1 tahun . jadi , selama yaha dan ibu nona di indonesia , nona lah yang memegang pimpinan rumah sakit Aizawa-sama . “ jawab pria yang bernama naoki tersebut .

“ ya sudah , tidak apa-apa , paman . biar nanti malam aku akan telpon ibu . akira dan seira sudah berangkat sekolah ? “ tanya yui yang melihat rumahnya sangat sepi .

“ 15 menit yang lalu mereka berangkat . hari ini mereka ada festival tahunan di sekolahnya . apakah nona mau kesana ? “ tanya naoki pada yui .

“ oh gitu . boleh saja . kasih waktu aku 15 menit , aku akan berangkat kesana , aku berangkat sama nari dan keito saja . “ jawab yui seraya tersenyum . paman naoki balas tersenyum dan meninggalkan yui bersama nari dan keito .

“ aku akan bersiap-siap sebentar . kalian tunggulah dulu . “ kata yui berjalan menuju kamarnya di lantai 2 .  sampai di kamar , yui kembali berhenti dan memandang sebuah ruangan yang sudah hampir 6 tahun dia tinggalkan . semua masih sama seperti saat terakhir ditinggalkannya , tampak rapi dan bersih . fotonya bersama keito saat tunangan pun masih berdiri rapi di meja samping tempat tidurnya . yui tak menyangka bahwa sekarang , dia kembali berdiri di kamar yang sudah hampir 26 tahun menemaninya dalam keadaan apapun itu . yui pun berjalan pelan menuju pigura yang berdiri di samping tempat tidurnya itu . diambil dan dipandanginya foto yang terpajang disitu . sudah hampir 5 tahun berlalu sejak kejadian itu namun yui masih menyimpan foto itu dengan rapi di kamarnya . yui memang masih sayang pada keito namun dia tidak dapat berbohong dengan dirinya kalau dia tidak ingin menyakiti keito dengan penyakit langka bernama gastroenteritis yang dideritanya sejak 6 tahun lalu . dan itulah alasannya yui meninggalkan keito dan meninggalkan semua yang ada pada dirinya dan memilih mengasingkan diri ke swiss sambil melanjutkan kuliah kedokterannya . saat ini penyakit yang diderita yui perlahan-lahan mulai berkurang tapi tidak bisa hilang total karena itu sudah bawaan sejak dia lahir dan sewaktu-waktu masih bisa kambuh . setelah cukup lama memandang foto itu , yui memindahkan pandangannya ke balkon kamar . sejenak dia merasakan angin yang masuk ke kamarnya yang mengayunkan rambut panjangnya itu . cukup melepas rindu dengan kamarnya , dia pun menuju kamar mandi untuk bersiap-siap menuju sekolah akira dan seira . setengah jam berlalu , akhirnya dia siap untuk berangkat dan turun menyusul nari dan keito yang sedang membaca majalah di ruang keluarga .

“ maaf membuat kalian menunggu lama . “ kata yui memecah kesepian di ruang keluarga .

“ daijoubu , kita sengaja memberimu waktu untuk melepas rindu sama kamarmu . sudah siap berangkat ? “ kata keito .

“ hai’ , douzo . “ kata yui . setelah berpamitan pada paman naoki , akhirnya mereka berangkat menuju Horikoshi yang berjarak kurang lebih 1 jam dari rumah yui . udara pagi itu masih sejuk dan sedikit dingin walaupun jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi . jalanan tokyo sudah padat dengan lalu lalang para pekerja , anak sekolah , ibu-ibu , dan yang lain . yui sangat merindukan saat-saat dimana dia harus berangkat menuju sekolah dari rumah dengan bus dan harus berjalan kaki setengah jam dari halte bus ke sekolah . rasanya suasana seperti itu akan sangat dia rindukan saat sudah bekerja nanti . selama hampir sejam tak terasa mereka ber 3 sudah sampai di gerbang Horikoshi gakuen . suasana sudah tampak ramai dengan lalu lalang siswa siswi , orangtua , bahkan beberapa siswa dan siswi dari beberapa sekolah tetangga . setiap ada acara di sekolah itu , selalu keramaian tak luput dari acara itu . yui , nari , dan keito pun memarkirkan mobil mereka di dekat lobby menuju sekolah itu . akhirnya mereka pun masuk dan menikmati keramaian yang terjadi di festival itu .

“ sepertinya mereka sedang sibuk , kita lebih baik mencoba menikmati acara ini aja dulu . “ kata yui memberi saran pada kedua sahabatnya itu .

“ ide bagus . lagian juga sepertinya acara kali ini lebih ramai dan lebih seru daripada acara-acara tahunan yang lalu . “ timpal nari sambil terus melemparkan pandangannya pada kedai-kedai dan stand-stand yang dibangun di sepanjang lorong sekolah itu . di tengah lapangan berdiri sebuah panggung yang cukup besar dan beberapa sound yang sudah siap untuk digunakan .

“ yui neechan ? “ sapa sebuah suara dari tengah lapangan . yui menoleh dan mencari sumber suara tersebut . ditemukannya seorang gadis dan anak cwo’ mungil yang memakai kaos seragam .

“ chinen...acchan..” sapa yui pada kedua siswa itu .

“ waah...necchan kapan datang dari swiss ? neechan makin cantik aja . “ tanya gadis yang bernama acchan itu .

“ neechan hari ini datang dari swiss . bagaimana kabar kalian ? “ jawab dan tanya yui .

“ genki desu . kita sedang ramai menyiapkan acara hari ini . oh iya , kira dan seira ada di aula , disana sedang ada pementasan kabuki dari kelas mereka tapi mereka tak iku manggung karena mereka sebagai manager kelas . “ kata chinen memberitahu yui tentang keberadaan adik-adiknya .

“ aaah sou ka . biarlah mereka bekerja dulu , necchan mau melihat-lihat kedai apa saja yang ada disini . oh iya , bagaimana keadaan paman dan bibi ? baik-baik aja ? “ tanya yui tentang keadaan orangtua chinen dan acchan .

“ hai’ , mereka semua sehat-sehat saja kok , nee . “ jawab chinen . orangtua yui dan orangtua chinen adalah sahabat sejak dulu .

“ aaahh , yokatta naa . ya sudah kalian kembali lah berkegiatan , neechan dan yang lain akan melihat-lihat stand-stand yang lainnya . ganbatte nee , minna . “ kata yui memberi semangat pada chinen dan acchan .

“ haaiii’ , arigatou neechan . “ jawab mereka semangat . akhirnya yui dan yang lain melanjutkan jalan-jalan mereka dan melihat-lihat acara tersebut . sambil melihat festival itu , yui pun kembali menerawangkan pikirannya entah kemana . tidak satupun dari semua ini terlihat nyata baginya . Siapa yang tahu ? Mungkin tidak . Mungkin ini sebenarnya pernah terjadi pada orang lain . Mungkin ini hanyalah sesuatu yang dia bayangkan. Mungkin dia akan segera bangun dan menemukan segalanya baik-baik saja . Mungkin semua ini hanyalah sebuah mimpi belaka . Tapi dia merasa , itu tidak . ini semua sudah terlihat nyata bagi dia dan seluruh hidupnya . jika kau tidak membuka mata , kau tidak akan pernah tahu bedanya bermimpi dan bangun . dan sekarang dia benar-benar tahu akan hal itu . yui pun tersentak dan kembali pada akal sehatnya bersamaan dengan nari yang menghampirinya sembari membawa sebuah takoyaki untuknya .

“ yui...ini untukmu . kau tadi belum sarapan jadi makanlah beberapa takoyaki ini untuk pengganjal perutmu . “ kata nari sambil memberikan 5 buah takoyaki pada yui .

“ haii’ arigatou . tapi aku masih belum lapar , sebenarnya . “ jawab yui pelan .

“ini hanya untuk pengganjal , bukan makanan berat . “ suara keito muncul dari samping yui .

“ oke , wakatta . arigatou minna . “ kata yui . antara enggan dan ingin , yui memakan takoyaki itu dengan sangat pelan dan mengunyahnya sepelan mungkin .

“ kau masih ingat , setiap akan festival sekolah , kita selalu kedapatan bekerja membuat mading dan menata kelas menjadi sebuah kedai yang nyaman untuk anak-anak . dan nari selalu paling bersemangat untuk memesan makanan untuk kedai kita . “ keito membuka percakapan antara dirinya dan 2 gadis di sampingnya itu .

“ dan kau keito...selalu menempatkan dirimu sebagai seorang ketua yang selalu menyuruh anak buahmu bekerja . “ protes nari pada keito .

“ karena dulu aku memang ketua kelas , jadi mau tidak mau aku harus menyuruh kalian bekerja . dan asal kau tahu , akupun juga bekerja sama dengan anak-anak yang lain untuk mendekorasi kelas . “ kata keito tak mau kalah dengan nari .

“ kita semua bekerjasama untuk membuat festival sekolah saat itu menjadi sangat meriah . “ yui akhirnya melerai ‘perdebatan’ antara nari dan keito .

“ yah , kita semua . “ jawab nari dan keito akhirnya .

“ sudahlah , kita jalan-jalan lagi aja . masih banyak tempat yang bisa kita kunjungi . “ saran yui pada mereka .

“baiklah , kemanapun kau pergi , kami akan menemanimu . “ kata nari menggandeng sayang lengan yui . yui pun tersenyum pada nari . waktu semakin berjalan dan yui menikmati waktu itu dengan sebaik-baiknya . jam 1 mereka berhenti di sebuah kedai yang menjual bento dan makanan berat lainnya . setelah memesan makanan , mereka pun kembali melanjutkan obrolan mereka . banyak sekali cerita yang mereka sharingkan selama menunggu pesanan .

“ secepatnya kau harus mulai bekerja di rumah sakit paman aizawa karena hanya kau saat ini yang bisa menggantikan paman untuk sementara . “ kata keito disela makan siang mereka .

“ ya aku tahu , secepatnya aku akan mulai bekerja disana . nanti malam aku akan bicara dengan ayah dan semoga ayah bisa mengijinkanku bekerja disana . bagaimana keadaan rumah sakit ? “ tanya yui tentang perkembangan rumah sakit milik ayahnya itu .

“ semua berjalan lancar , saat ini pimpinan rumah sakit sementara dipegang oleh dokter yamada , dia asisten paman sekaligus specialis jantung . selama paman gag ada , dia yang menjadi pimpinannya . setelah kamu bekerja disana , dia akan menjadi partnermu . dia adalah dokter yang pintar dan baik . kau beruntung memiliki partner seperti dia . “ kata keito memuji cwo’ bernama yamada itu .

“ sou ka naa ? semoga aku bisa bekerjasama dengannya . “ jawab yui singkat . dia belum bisa banyak bicara tentang calon partnernya itu . kembali mereka melanjutkan makan siang dan sesekali mengobrol santai .
  
      Sorenya , yui bersantai di balkon rumah sambil menikmati segelas cokelat hangat yang dibikinkan oleh naoki sore ini . ditemani laptop apple putih miliknya , yui mulai menulis sebuah tulisan berupa novel pendek yang dia buat dikala waktu senggang atau hari libur . sudah menjadi hobby yui menulis sebuah cerita atau novel pendek dan kadang dia mencoba menerbitkannya di blog pribadinya . lumayan banyak respon yang datang tentang ceritanya tersebut . disela-sela menulisnya , dia mencoba menghubungi ayahnya yang berada di indonesia itu .

“ hello ? “ tanya sebuah suara pria paruh baya dari seberang telpon .

“ dad , it’s me . “ kata yui perlahan , takut membuat ayahnya kaget dan kembali kecewa .

“ yui ? it’s you ? “ kembali ayahnya mencoba meyakinkan dirinya bahwa suara yang sedang menelponnya itu adalah suara putri kesayangannya itu .

“ yes , dad it’s me . aku sudah kembali dari swiss tadi pagi dan sekarang aku di rumah . bagaimana kabar mom and dad ? “ tanya yui . dia sangat merindukan suara bijaksana itu .

“ Thank’s God . terima kasih kamu sudah kembali ke jepang . bagaimana sekolahmu ? “ kata Aizawa Carlisle , ayah yui .

“ ayah tidak perlu mengkhawatirkanku . aku pulang bersama nari dan keito .  aku lulus dengan nilai 3,75 . dan sekarang aku memutuskan kembali untuk bekerja di jepang . “ jawab yui .

“ keito sudah membicarakan tentang posisi dad di rumah sakit ? “ tanya sang ayah pada putrinya itu .

“ keito sudah membicarakan semuanya denganku tadi , makanya sekarang aku menelpon  dad dan ingin membicarakan hal itu . “ kata yui sambil melanjutkan mengetik novelnya .

“ mungkin naoki sudah menyampaikan pesan dad padamu . dad dan mom akan berada di indonesia selama setahun dan otomatis pimpinan rumah sakit kosong . dad ingin kamu yang memegangnya karena cuma kamu yang bisa . Daniel masih berada di jerman sedangkan adik-adikmu jelas tidak mungkin karena mereka masih sekolah . satu-satunya jalan adalah kamu , sayang . kamu tenang saja , ada yamada yang akan membantumu selama menjadi pimpinan disana . yamada adalah partner yang bagus buatmu , serahkan semuanya sama dia . besok dia akan bertemu denganmu di rumah . nanti malam dad akan memberitahunya . “ kata carlisle lembut pada yui .

“ yes , dad . apapun permintaan dad akan kujalankan . terima kasih karena dad masih mempercayaiku , padahal aku sudah banyak mengecewakan dad dan keluarga kita . sorry , dad . really . “ kata yui yang bernama asli Aizawa Emily itu .

“ don’t make you’re fault . ini semua terjadi dengan cepat tanpa bisa kita rencanakan dan kita waspadai . dad bisa mengerti keputusanmu . oh iya , kemana kira dan seira ? “ tanya ayahnya kembali .

“ don’t know . mungkin mereka ada di kamar . aku juga belum bertemu dengan mereka . tadi aku sempat mampir ke sekolah mereka karena ada festival tahunan tapi aku sengaja tidak menemui mereka karena sepertinya mereka sibuk . “ kata yui sambil berjalan menuju tangga untuk makan malam .

“ yah sudah , kalau kamu bertemu dengan mereka , salamkan salam dad dan mom . jaga adik-adikmu . mom and dad sayang kalian . “ kata carlisle mengakhiri percakapannya dengan yui .

“ yes dad . it must . love you too , dad . take care . “ jawab yui singkat dan menutup telponnya . akhirnya dia menuruni tangga dan menuju ruang makan namun betapa kagetnya dia saat melihat kedua adiknya sudah disana sambil membawa buket mawar favoritenya .

“ welcome back , my sista . “ sambut seira yang fasih berbahasa inggris dan perancis itu .

“ welcoma back , sis . we miss you so much . “ timpal kira , adik cwo’ yang tampannya mirip seperti sang ayah .

“ thank’s guys . sorry for all my fault . “ selalu . kata-kata itu yang meluncur dari mulut mungil yui . dia tahu , kesalahannya tak cukup hanya dengan kata-kata ‘sorry’ dan ‘maaf’ .

“ it’s ok nee , kita bisa menerima hal itu . memang kita sempat kecewa tapi dad bilang sama kita “ kalau memang itu keputusan yui , walaupun keputusan itu harus menyakitkan , mungkin itu keputusan terbaik untuk dirinya . dad yakin , yui tidak akan memutuskan sesuatu hal hanya dengan emosi dan pemikiran sesaat . akan lebih baik kalau dia memang harus pergi dari sini “ . itulah kata-kata dad selang 3 hari setelah acara pertunangan neechan dengan keito niichan . jujur aku sempat marah dan mengutuk diriku agar tak seperti neechan tapi aku tau itu salah dan aku tak seharusnya seperti itu pada kakak kandungku . sekarang kita berdua yakin dan percaya pada apapun yang neechan putuskan karena itu pasti yang terbaik dari segala keputusan yang baik . maafkan kita karena sudah berfikir jahat sama neechan . “ kata seira jujur sambil memeluk erat yui .

“ mee too . neechan sudah siap dengan segala resiko dan keadaan yang ada . neechan memang sudah siap kalau suatu saat , saat neechan kembali , harus menerima kenyatan kalau kalian membenci neechan . kalian sudah sewajarnya berfikir seperti itu sama neechan . “ jawab yui tegar . dia tahu ini salahnya tapi dia pun tahu , alasan sebenarnya apa dibalik semua ini , jadi yui sudah menyiapkan semuanya sejak dulu .

“ sis , you’re the best sistar i’ve ever had and i can do anythink to protect you dan believe all you’re choice . “ kata kira sembari memeluk yui , dan sekarang saudara kandung itu kembali bersatu dalam pelukan hangat yui .

“ Thank’s all . “ hanya itu kata-kata yang bisa yui ucapkan atas semua penerimaan yang bagi dia itu semua diluar kehendaknya . yui sangat bersyukur , dia masih diterima di keluarga ini dengan sangat baik dan masih menyayanginya , setelah semua yang dia lakukan pada keluarga ini , terutama mom and dad .

“ okeh , have already and now we must celebrate for coming back we beloved sister . “ kata kira sambil mencolek hidung yui .

“ kalian gag seharusnya melakukan hal ini . kalian semua menerimaku kembali saja sudah hadiah terbaik untukku . “ kata yui duduk di samping seira .

“ ya nee kita tahu tapi apa salahnya kita sedikit merayakan kembalinya nee . sudah , kita langsung makan aja . aku udah laper banget neech . tadi di sekolah , aku dan kira sibuk banget jadi lupa buat makan . paman naoki , arigatou untuk makan malam kali ini . “ kata seira menoleh pada pelayan setia mereka itu .

“ anytime , seira-sama . “ balas naoki seraya menunduk .

                                                                  @@@@@@@@@@@@@

    Besoknya sekitar pukul 8 pagi , yui sudah siap dengan setelan kemeja putih dan rok hitam selutut lengkap dengan jas dokter miliknya yang dia bawa dari swiss . untuk sementara dia akan memakai jas itu sampai jas resmi dari rumah sakit jadi . semalam yui tidak bisa tidur hingga pukul 1 malam karena dia sudah terbiasa berjaga malam di rumah sakit jadi sekarang dia baru bisa tidur sekitar pukul 1 malam . sarapan sudah siap di meja saat yui sampai di ruang makan .

“ maaf aku bangun kesiangan . aku jadi tidak bisa mengantar seira dan kira berangkat sekolah . “ kata yui pada naoki yang pagi itu membuatkan omelet keju kesukaan yui .

“ tidak apa-apa , nona . mereka semua sudah mengerti dengan pekerjaan nona . hari ini dokter yamada akan datang pukul 9 pagi dan rencananya nona akan berangkat ke rumah sakit bersama dia . selama beberapa hari ke depan , nona akan mempelajari semua berkas-berkas dan laporan selama 3 bulan lalu dan akan ada beberapa berkas yang juga akan nona tanda tangani . “ lapor naoki pada yui tentang schedulenya yang belum apa-apa sudah mulai padat .

“ wow , it’s time to busy . “ komentar yui atas schedulenya tersebut . naoki hanya tersenyum sembari membungkukkan badan . setelah sarapan , yui menuju ruang keluarga dan membaca majalah The Times , bacaan yang sudah menjadi kebiasaannya saat di swiss . yui bukan hanya fasih berbahasa inggris , jepang dan perancis , namun dia juga bisa berbahasa belanda dan italy . itu karena sang ayah memiliki darah italy . tak terasa pukul 9 pun tiba dan sebentar lagi yama akan datang untuk menjemput yui .

“ maaf mengganggu nona , dokter yamada sudah datang . “ kata naoki pada yui .

“ ya sudah , suruh dia masuk . aku akan bersiap-siap . “ jawab yui seraya berdiri . naoki hanya mengangguk dan pergi meninggalkan yui untuk kembali menemui yama di ruang tamu . beberapa menit kemudian yui muncul di ruang tamu .

“ maaf membuatmu menunggu lama . “ sapa yui pada yama yang pagi itu memakai kemeja biru dan dasi putih .

“ daijoubu . hajimemashite yamada desu . yoroshiku nee , yui-san . “ balas yama seraya memperkenalkan diri .

“ iiee’ , jangan memanggilku yui-san . kita seumuran , jadi panggil aja aku yui . yui desu , yoroshiku nee . senang bisa berpartner denganmu . “ balas yui ramah pada yama .

“ hai’ , yui-chan . boleh ? “ ijin yama untuk memanggilnya memakai panggilan –chan .

“ daijoubu , yama-chan . “ balas yui singkat . akhirnya mereka pun berangkat menuju rumah sakit yang ternyata cukup jauh dari rumah . selama perjalanan , yui dan yama tak banyak bicara . yama sibuk mengutak atik Ipad nya sedangkan yui asik dengan pikirannya yang menerawang entah kemana . ini adalah awal baru untuk dirinya , kembali ke jepang dan akan memulai semuanya kembali dari awal di kota kelahirannya . sekilas yui melirik yama dan beberapa berkas yang berada di tengah-tengah mereka dan kembali memandang keluar jendela .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar